Menatap awan yang berarak
Sepintas hanya nampak gumpalan putih semata
Tak terlihat satupun yang istimewa
Begitu kucermati mereka ternyata sangat menarik
Mereka terlihat seperti bernyawa
Gumpalan awan putih perlahan saling mendekatkan diri
Lambat laun mereka mulai bersatu
Menjadi hamparan putih yang sangat memukau
Sedetik kemudian sekelompok gumpalan hitam datang
Bagai pasukan perang mereka ramai rasuki putihmu
Sesaat kemudian hamparan putihmu hilang dari pandangan
Berganti gumpalan hitam yang sangat menakutkan
Gumpalan hitam bersiap tuk segera serang lawan
Diawali gelegar dan kilatan cahaya nan menyilaukan
Mereka langsung menggempur tanpa memberi ampun
Sesaat kehidupan menjadi lumpuh tanpa ada perlawanan
Semburan peluru yang dihamburkannya serentak membuatku sadar
Aku langsung lari tunggang langgang mencari perlindungan
Namun terlambat...
Seluruh tubuhku sudah terlanjur kuyup
(Jupiter poems collection)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar