Album Baru Britney Spears "Blackout" Muncul di Internet

Setelah menjadi berita utama di sejumlah media akibat berbagai hal negatif yang di lakukannya ketimbang karir musiknya, Britney Spears akhirnya kembali dengan album barunya, yang menurut kalangan industri akan mampu menduduki posisi puncak.

Album baru Britney Spears muncul di Internet dalam rilis mengejutkan, sepekan sebelum album itu menghiasi berbagai toko dan kios musik di AS.

Jaringan televisi MTV dan lebel rekaman Jive Records mengemukakan bahwa semua lagu dari album "Blackout" dapat dinikmati di MTV.com.

Britney Spears telah memajukan tanggal rilis album comeback-nya yang ditunggu-tunggu para penggemar sepekan lebih cepat. Jive Records mengemukakan dalam pernyatannya bahwa album Spears, "Blackout", kini akan dijual pada 30 Oktober setelah beberapa lagu dan demo-nya dari rekaman itu didistribusikan secara online.

Langkah ini diambil menyusul berbagai keluhan sebelumnya mengenai munculnya lagu-lagu itu tanpa ijin di Internet. Menurut rencana semula, tanggal rilis album bintang pop yang dirundung berbagai masalah itu akan berlangsung pada 13 Nopember.

Single pertama dari album ini, "Gimme More", menjadi lagu paling banyak diunduh (download) di toko musik online iTunes dan menduduki urutan keenam dalam Billboard Charts.

"Blackout" merupakan album pertama Spears dalam lebih empat tahun belakangan ini.


Prospek penjualan

Geoff Mayfield, direktur tangga lagu Billboard, menyatakan album Spears dapat melakukan debutnya di urutan pertama dengan penjualan antara 200.000 hingga 300.000 keping.

Jumlah ini jauh menurun bila dibandingkan dengan lebih dari 600.000 keping yang terjual pada album sebelumnya, "In the Zone" pada pekan pertamanya. Album tahun 2003 itu berisi lagu "Toxic" yang berhasil meraih penghargaan Grammy.

Penjualan pekan pertama Spears mencapai puncaknya pada album keduanya, "Oops! ... I Did It Again" pada tahun 2000, dengan jumlah sebanyak lebih dari sejuta keping, tutur Mayfield kepada Reuters. (*)

Harapan Spears meluncurkan kembali karirnya akan tergantung pada keberhasilan album baru ini, yang muncul setelah melewati periode ganjing-ganjing dalam kehidupan pribadi ratu pop itu, termasuk hilangnya hak asuh Spears atas kedua anaknya dua pekan lalu.

Penampilannya kembali di depan publik lewat "Gimme More" secara lip-syncing pada acara penyerahan MTV Video Music Awards bulan lalu menuai berbagai celaan dan kecaman, tampaknya akibat kurangnya persiapan yang dilakukan Spears.

Ini berbeda dengan penampilannya yang mempesona pada awal 2000-an, sehingga membuat dirinya menjadi salah satu artis wanita yang paling laris.


Album Terbaru Britney Spears Diboikot

LOS ANGELES - Masalah kembali menimpa Britney Spears. Album terbarunya "Blackout", yang akan diluncurkan Selasa depan diboikot. Padahal, Britney berharap album itu bisa menjadi jalan untuk meraih kembali masa kejayaannya.

Pemboikotan itu dilakukan oleh sekelompok orang yang tergabung dalam organisasi Be Proactive to Help. Mereka mengajak masyarakat tidak membeli album Britney sampai dia bisa bersikap lebih baik.

Anehnya, mereka yang tergabung dalam organisasi itu terdiri atas bodyguard Britney yang telah dipecat, penari latar dan tim make up, yang tak lain adalah teman lama Britney.

Pemboikotan tersebut dilakukan melalui situs MySpace, "Pesan kami sederhana saja. Jangan membeli albumnya sampai dia menjadi orang yang lebih baik". Demikian bunyi pesan itu, yang dikutip Celebrity Gossip, Rabu (24/10/2007).

Tidak hanya itu, mereka juga memengaruhi publik untuk menghubungi Britney label, Jive Records, perusahaan manajemen Britney, dan jaringan televisi seperti MTV, untuk membuktikan kepedulian mereka terhadap janda dua anak itu. (HPK/doc.)

(Sumber : Antara/Okezone)